Marvel dan DC semakin panas. Tiga tahun kedepan bakalan jadi 3 tahun paling panas. Marvel & DC seperti berkompetisi mendapatkan fans. Meskipun, gua sebagai penikmat keduanya gak bisa overall prefer Marvel atau DC. Karna masing-masing punya cara sendiri buat dinikmatin. Ntah kenapa diumur gua yang udah 18 ini gua lebih suka nonton film superheroes gini ketimbang genre film lain. Ya keitung positiflah daripada nonton film biru, iya smurf.


Makin kesini gua makin tertarik lagu-lagu dari Justin Bieber. Baru-baru ini juga satu lagu dari dia bikin gua ngerasa kaya "wah anjir! ini bener banget!" Lagu yang gua maksud yaitu I'll Show You. Dari sepenangkapan gua, lagu ini diciptain khusus buat haters doi yang lebih tau kehidupan doi daripada fans-nya sendiri.

My life is a movie, and everyone's watchin'.

Kehidupan seorang megabintang emang gak gampang. I'm obviously not one of it. But, yeah! Definitely not easy! Jadi sorotan sana sini. Ruang gerak terbatas. Paparazi dimana-mana. Dan yang namanya kehidupan pribadilu juga gak bakal jadi pribadi lagi. Ketika itu udah terjadi, mungkin jadi gila adalah resikonya. 

Sometime it's hard to do the right thing,
when the pressure's coming down like lightning.

Berada dalam tekanan pasti buat semua orang susah berfikir jernih. Jadi sorotan juga tekanan. Ketika semua perhatian tertuju ke elu, ekspektasi mereka adalah tuntutan buat elu. Tuntutan yang harus lu tuntasin.

Ketika ekspektasi itu gak bisa lu penuhin, mereka mulai menekan. Ketika semua tekanan ada di pundaklu, ngambil keputusan emang gak gampang buat dilakuin. Gak semua tuntutan orang sama. Setiap keputusan yang bakal lu ambil pasti ada resiko. Serba salah.

Gua ngerti disini dilema yang besar pasti dirasain doi. Ketika lu mencoba buat menuhin ekspektasi, permintaan, tuntutan semua orang yang mendukunglu, disaat yang sama pula lu pengen bebas, pengen berekspresi, pengen ngelakuin yang gua banget tanpa tuntutan sana sini.

Dari ekspektasi fans dan keinginan buat bebas berekspresi yang gak sejalan, muncul tabrakan yang menyebabkan fans kecewa dan hilang peduli, atau bahkan mulai munculnya hater. Begitu juga dalam hidup manusia biasa. Dalam hal ini fans kita ibaratkan keluarga, teman dan lingkungan sekitar. 

Mereka emang berekspektasi tinggi terhadap kita untuk jadi begini, menuntut kita untuk begitu, tapi mereka pun sebenernya gak tau apakah itu emang untuk kita atau the broken dreams of them yang mereka paksakan ke kita? Semua orang gak sama begitu juga ekspektasi mereka. Semua orang juga gak sama, begitu juga suara hatinya.
This life's not easy
I'm not made out of steel
Don't forget that I'm human
Don't forget that I'm real
You act like you know me
But you never will
But that's one thing that I know for sure